Subscribe:

Ads 468x60px

Senin, 22 Juli 2013

Bagian dari Putra-Putri Altar St. Aloysius Gonzaga

Syallom semua nya.. Apa kabar ? Semoga semua selalu dalam lindungan Tuhan ya teman-teman.
Pada kesempatan kali ini, kami ingin membahas tentang teman-teman yang sebagian dari Putra-Putri Altar St. Aloysius Gonzaga yang memilih jalan hidup sebagai "Imam", kami yakin bukan hanya di paroki kami tetapi di paroki teman-teman juga ada kan? (Wah beruntung sekali yaa dan harus di syukuri peristiwa ini).
Teman-teman tau Rm. Rudi Hartono ? itu loh yang ABG (anak belakang gereja karena rumah Rm. Rudi persis dibelakang gereja..hehehe), kami mendapatkan informasi yang akurat dan sangat dipercaya karena dapat dari Rm. Rudi Hartono nya langsung bahwa Rm. Rudi Hartono itu jebolan dari Putra-Putri Altar St. Aloysius Gonzaga, Cijantung dan kata nya waktu menjadi putra-putri altar pernah menjadi menjabat sebagai "Ketua Putra-Putri Altar"  loh (Semoga ketua putra-putri altar yang sekarang "Refi" bisa mengikuti jejak Rm. Rudi ya. Amin). Kalau dari teman-teman yang mempunyai informasi tentang Pastor yang berasal dari paroki St. Aloysius Gonzaga Cijantung yang dulu pernah menjadi putra-putri altar, boleh info nya ya.
Setelah Rm. Rudi Hartono apa teman-teman tahu Diakon Angga? Mungkin dari sebagian teman-teman sudah tahu bahwa Diakon Angga juga salah satu jebolan dari putra-putri altar St. Aloysius Gonzaga. Sekilas tentang Diakon Angga yaa kata nya waktu menjadi putra-putri altar pernah di "Pecat" (Apa? ceritanya sich kaget gitu..hihihi) menjadi putra-putri altar loh sama Rm. Wiryo Wardoyo yang waktu itu menjabat sebagai pastor kepala di paroki kami. Kenapa bisa di pecat ? Karena Diakon Angga waktu bertugas membawa "roti bakar" kata nya sich "Saya kan gak mau kalah sama Romo nya, masa Romo nya saja yang boleh makan roti" (hihihihi.. lucu ya pengalaman Diakon Angga, eits tetapi JANGAN DITIRU yaaa ini buat pembelajaran kita saja). Masih inget apa yang disampaikan Rm. Wiryo pada saat perlombaan putra-putri altar se-KAJ di Seminari Menengah Wacana Bakti tentang putra-putri altar Cijantung? Begini kata Rm. Wiryo "Yah beginilah putra-putri altar Cijantung dari dulu saya bertugas disana tetap "Begajulan" tetapi tidak ada yang menyangka kan walaupun "Begajulan" seperti mereka sebagian bisa jadi seorang "Pastor" jadi semua itu harus disyukuri".
Hmmm.. Rm. Rudi sudah, Diakon Angga juga sudah nah sekarang Frater Moki atau teman-teman biasanya akrab dengan sebutan "Ka Steven". Frater Moki waktu masih menjadi putra-putri altar pernah menjadi "Bendahara" dan "Sie. Diklat" juga loh (waaaah banyak sekali yah..hihihi). Dulu sebelum Frater Moki menjadi putra-putri altar Frater Moki sering tidur loh selama misa dan duduk nya paling depan (tapi sekarang sudah engga kan ya Frater ? hehehe). Frater Moki jika ada waktu kosong maen ke Cijantung yaaa (janji deh kali ini bakalan dapat sambutan hangat..hihihihi).
Nah yang jadi pastor sudah, diakon sudah, frater juga sudah tetapi ada juga loh teman-teman yang masih menjalani masa pembelajaran di seminari yaitu Leander, Calvo, dan Country mereka bertiga memilih "Seminari Stelamaris" untuk menguatkan panggilan hidup mereka menjadi "Imam".
Setiap orang mempunyai "Jalan Hidup Masing-Masing" entah itu menjadi seorang biarawan/biarawati maupun awam dan teman-teman bebas memilih kok tetapi harus tetap menjadi "Pelayan Tuhan yang SETIA". Untuk Rm. Rudi, Diakon Angga, Frater Moki, Leander, Calvo, Country dan semua yang memilih hidup menjadi seorang "Biarawan/Biarawati" doa kami selalu menyertai kalian dan semoga tugas pelayanannya dapat di jalankan dengan penuh kerendahan hati. Amin
Tuhan Yesus memberkati dan Bunda Maria mendoakan kita.

0 komentar: